Pada tanggal 25 Maret 2018 PT. Fransisco mendapat persetujuan pinjaman investasi dari Bank OPQ senilai Rp. 60.000.000,- untuk jangka waktu 1 tahun. Bunga yang dibebankan sebesar 24%.Hitunglah cicilan setiap bulannya jika di hitung dengan metode Sliding Rate.
1. Sliding Rate
Bunga = %bunga 1 tahun x (sisa pinjaman) / 12 bulan
a. Angsuran bulan ke-1 :
- Pokok pinjaman : Rp 5.000.000
- Bunga = 24% x Rp 60.000.000 : 12 bulan = Rp 1.200.000
- Jumlah Angsuran 1 : Rp 6.200.000
b. Angsuran bulan ke-2 :
- Pokok pinjaman : Rp 5.000.000
- Bunga = 24% x Rp 55.000.000 : 12 bulan = Rp 1.100.000
- Jumlah angsuran 2 : Rp 6.100.000
Tabel Perhitungan Kredit
Dengan Sliding Rate
Bulan Tgl Angsuran Angsuran Pokok Bunga Saldo Akhir
1 25-04-2018 6.200.000 4.000.000 1.200.000 55.000.000
2 25-05-2018 6.100.000 4.000.000 1.100.000 50.000.000
3 25-06-2018 6.000.000 4.000.000 1.000.000 45.000.000
4 25-07-2018 5.900.000 4.000.000 900.000 40.000.000
5 25-08-2018 5.800.000 4.000.000 800.000 35.000.000
6 25-09-2018 5.700.000 4.000.000 700.000 30.000.000
7 25-10-2018 5.600.000 4.000.000 600.000 25.000.000
8 25-11-2018 5.500.000 4.000.000 500.000 20.000.000
9 25-12-2018 5.400.000 4.000.000 400.000 15.000.000
10 25-01-2018 5.300.000 4.000.000 300.000 10.000.000
11 25-02-2018 5.200.000 4.000.000 200.000 5.000.000
12 25-03-2018 5.100.000 4.000.000 100.000 0
Jumlah 67.800.000 48.000.000 7.800.000
Kamis, 12 Juli 2018
Tugas 1 perbankan
Pada tanggal 25 Maret 2018 PT. Fransisco mendapat persetujuan pinjaman investasi dari Bank OPQ senilai Rp. 60.000.000,- untuk jangka waktu 1 tahun. Bunga yang dibebankan sebesar 24%.Hitunglah cicilan setiap bulannya jika di hitung dengan metode Flat Rate.
Jawaban :
1. Flat Rate
a. Menghitung pokok pinjaman (pj) per bulan sebagai berikut :
Pokok pinjaman yang harus dibayar setiap bulan adalah
PJ = jumlah pinjaman / jangka waktu
PJ = Rp 60.000.000 / 12 bulan = Rp 5.000.000
b. Menghitung bunga (bg) per tahun :
BG = bunga x nominal pinjaman x 1/12 bulan
BG = 24 % x Rp 60.000.000 x 1/12 bulan = Rp 1.200.000
Jadi jumlah angsuran setiap bulan adalah
- Pokok pinjaman Rp 5.000.000
- Bunga Rp 1.200.000
- Jumlah angsuran Rp 6.200.000
- Jumlah angsuran ini setiap bulan sama sampai dengan 12 bulan dan jika diuraikan dalam bentuk tabel hasilnya sebagai berikut :
Tabel Perhitungan Kredit
Dengan Flat Rate
Bulan Tgl Angsuran Angsuran Pokok Bunga Saldo Akhir
1 25-04-2018 6.200.000 5.000.000 1.200.000 55.000.000
2 25-05-2018 6.200.000 5.000.000 1.200.000 50.000.000
3 25-06-2018 6.200.000 5.000.000 1.200.000 45.000.000
4 25-07-2018 6.200.000 5.000.000 1.200.000 40.000.000
5 25-08-2018 6.200.000 5.000.000 1.200.000 35.000.000
6 25-09-2018 6.200.000 5.000.000 1.200.000 30.000.000
7 25-10-2018 6.200.000 5.000.000 1.200.000 25.000.000
8 25-11-2018 6.200.000 5.000.000 1.200.000 20.000.000
9 25-12-2018 6.200.000 5.000.000 1.200.000 15.000.000
10 25-01-2018 6.200.000 5.000.000 1.200.000 10.000.000
11 25-02-2018 6.200.000 5.000.000 1.200.000 5.000.000
12 25-03-2018 6.200.000 5.000.000 1.200.000 0
Jumlah 74.400.000 60.000.000 14.400.000
Jawaban :
1. Flat Rate
a. Menghitung pokok pinjaman (pj) per bulan sebagai berikut :
Pokok pinjaman yang harus dibayar setiap bulan adalah
PJ = jumlah pinjaman / jangka waktu
PJ = Rp 60.000.000 / 12 bulan = Rp 5.000.000
b. Menghitung bunga (bg) per tahun :
BG = bunga x nominal pinjaman x 1/12 bulan
BG = 24 % x Rp 60.000.000 x 1/12 bulan = Rp 1.200.000
Jadi jumlah angsuran setiap bulan adalah
- Pokok pinjaman Rp 5.000.000
- Bunga Rp 1.200.000
- Jumlah angsuran Rp 6.200.000
- Jumlah angsuran ini setiap bulan sama sampai dengan 12 bulan dan jika diuraikan dalam bentuk tabel hasilnya sebagai berikut :
Tabel Perhitungan Kredit
Dengan Flat Rate
Bulan Tgl Angsuran Angsuran Pokok Bunga Saldo Akhir
1 25-04-2018 6.200.000 5.000.000 1.200.000 55.000.000
2 25-05-2018 6.200.000 5.000.000 1.200.000 50.000.000
3 25-06-2018 6.200.000 5.000.000 1.200.000 45.000.000
4 25-07-2018 6.200.000 5.000.000 1.200.000 40.000.000
5 25-08-2018 6.200.000 5.000.000 1.200.000 35.000.000
6 25-09-2018 6.200.000 5.000.000 1.200.000 30.000.000
7 25-10-2018 6.200.000 5.000.000 1.200.000 25.000.000
8 25-11-2018 6.200.000 5.000.000 1.200.000 20.000.000
9 25-12-2018 6.200.000 5.000.000 1.200.000 15.000.000
10 25-01-2018 6.200.000 5.000.000 1.200.000 10.000.000
11 25-02-2018 6.200.000 5.000.000 1.200.000 5.000.000
12 25-03-2018 6.200.000 5.000.000 1.200.000 0
Jumlah 74.400.000 60.000.000 14.400.000
Rabu, 04 Juli 2018
Bahasa Iggris Bisnis
English Softskill 3rd Task (TOEFL Listening 6-30)
Name: Fransisco
Class : 4ka10
NPM: 14114371
6. B.
She’s been working late
7. C.
Fine
8. C.
Yes, if he borrows the money from the woman
9. C.
Canada
10. C.
She has gone to get her gas tank filled with gasoline
11. C.
They didn’t know about the meeting
12. C.
His classmate made good grades, but he didn’t
13. A.
The dean was asked to question several students
14. D.
Ask for assistance
15. B.
He didn’t go to the concert because he had too much work to do
16. C.
He may keep the library books longer
17. B.
He is afraid he’ll become fat if he stops smoking.
18. C.
He hasn’t studied lately but will likely get good grades.
19. A.
His meat wasn’t tender.
20. B.
It seems that he forgot about their meeting.
21. B.
Fruit
22. C.
They went to St. Augustine.
23. B.
Hot dog originated in the United States.
24. B.
He has no time to relax.
25. C.
Tiffany is older than Stephanie.
26. C.
To find out what it will probably cost before the work is done.
27. A.
She watched TV last night instead of working on her paper.
28. D.
Franklin took a photograph of a deer.
29. B.
Have her paper typed by somebody else.
30. B.
Yolanda met Anna downtown unexpected.
Sistem Informasi Perbankan
1.
Kegiatan bank sebagai lembaga
keuangan adalah, kecuali
a.
Menghimpun dana c.
Memberikan jasa-jasa
b.
Menyalurkan dana d. Sebagai Lembaga intermediary
2.
Keuntungan yang didapat dari
bank berasal dari selisih antara bunga kredit dan bunga simpanan disebut :
a.
Fee Based Income c. Spread Based
b.
Profid Based d.
Spread Sharring
3.
Fungsi bank yang pencipta uang
giral dan mengedarkan uang giral disebut
a.
Bank sebagai Lembaga keuangan c. Bank pencipta uang
b.
Bank sebagai stabilator moneter d.
Pelakasana lalu lintas pembayaran
4.
Bank yang melaksanakan kegiatan
usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam
kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran disebut
a.
Bank Umum c. Bank Konvensional
b.
Bank Devisa d.
BPR
5.
Bank Indonesia mempunyai tugas
sebagai sistem pembayaran, kebijakan
moneter dan pengaturan dan pengawasan bank. Yang tidak termasuk pada
fungsinya sebagai kebijakan moneter adalah
a.
Kliring c. Lender of the last
resort
b.
Nilai Tukar d.
Cadangan devisa
6.
Kegiatan
ini merupakan kegiatan membeli dana dari masyarakat dengan menawarkan berbagai
jenis simpanan Contoh : Tabungan, Giro dan Deposito, disebut :
a. Service c.
Lending
b.
Funding d.
Aktiva
7.
Kegiatan
ini merupakan kegiatan menjual dana yang berhasil dihimpun dari masyarakat melalui pemberian pinjaman (kredit) , disebut
a. Service c. Lending
b.
Funding d.
Aktiva
8.
Dana yang
hanya bisa digunakan sebagai primary
reserve (kas , Giro pada bank sentral), disebut
a. Loanable Funds c.
Unloanable Funds
b. Equity Funds d.
Tidak ada jawaban yang benar
9.
Simpanan yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan
menggunakan cek, bilyet giro, sarana perintah pembayaran lainnya atau dengan
cara pemindahbukuan. Disebut
a.
Tabungan c.
Deposito
b.
Giro d.
Kredit
10.
Surat
perintah bayar tanpa syarat dari nasabah kepada bank yang memelihara rekening
giro nasabah tersebut, untuk membayar sejumlah uang kepada pihak yang disebutkan
di dalamnya atau kepada pemegangnya tersebut
a.
Cek c.
Deposito
b.
Bilyet Giro d.
Nota Debet
11.
Surat
berharga yang ciri-cirinya adalah Identitas atas unjuk dan bunga dibayar pd
waktu penempatan dana disebut
a.
Tabungan c.
Deposito on call
b.
Sertifikat Deposito d. Deposito berjangka
12.
Pembebanan
bunga setiap bulan akan disesuaikan dengan sisa pinjamannya disebut perhitunga
bunga :
a.
Flat rate c.
Saldo terendah
b.
Floating rate d. Sliding
Rate
13.
Metode
ini menetapkan besar kecilnya bunga kredit dikaitkan dengan bunga yang berlaku
di pasar uang disebut
a.
Flat rate c.
Saldo terendah
b.
Floating rate d.
Sliding Rate
14.
Proses
kliring antar kota, baik dalam negeri maupun luar negeri disebut
a.
Kliring c. Inkaso
b.
Bank Note d.
L/C
15.
Perhitungan
utang piutang antara para peserta secara terpusat di satu tempat dengan cara
saling menyerahkan surat-surat berharga dan surat-surat dagang yang telah
ditetapkan untuk dapat diperhitungkan dengan mudah dan aman, serta untuk
memperluas dan memperlancar lalulintas pembayaran giral disebut
a.
Kliring c.
Inkaso
b.
Bank Note d.
L/C
16.
Jasa bank
yang diberikan kepada masyarakat (nasabah) untuk memperlancar arus barang dalam
kegiatan ekspor-impor disebut
a.
Kliring c.
Inkaso
b.
Bank Note d. L/C
17.
Bank
note merupakan uang kartal asing yang dikeluarkan dan diterbitkan oleh bank di
luar negeri. Jual beli bank note
merupakan transaksi antara valuta yang dapat diterima pembayarannya dan dapat
diperjualbelikan dan diperdagangkan kembali sesuai dengan nilai tukarnya. Bila seorang nasabah ingin membeli
rupiah maka bank memberikan harga
a.
Kurs Jual b.
Kurs Beli
b.
Buying rate d.
Cros Rate
18.
Yang merupakan bank note lemah
adalah mata uang asing :
a.
ITL c.
USD
b.
SGD d.
AUD
19.
Ada
beberapa istilah pada kliring yaitu tanggal Cek/BG belum jatuh tempo (Titipan)
disebut
a.
Cross Clearing c.
Tolakan kliring
b. postdated
Cheque d.
Call Money
20.
Warkat kliring pada proses
kliring yang akan menambah rekening koran pada bank Indonesia saat menyerahkan
warkat adalah
a.
Nota Debet Keluar c.
Nota Kredit Masuk
b.
Nota Debet Masuk d.
Nota Kredit Keluar
Senin, 30 April 2018
5 BANK TERTUA DI INDONESIA
5 BANK TERTUA di INDONESIA
1. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk: Tahun 1895PT Bank Rakat Indonesia Tbk. (BRI) menjadi bank tertua di Indonesia, yang didirikan pada 16 Desember 1895 oleh Raden Aria Wirjaatmadja, di Purwokerto, Jawa Tengah. Awal didirkan bank ini diberi nama Hulpen Spaarbank der Inlandsche Bestuurs Ambtenaren atau Bank Bantuan dan Simpanan Milik Kamum Priyayi, berkebangsaan Indonesia atawa pribumi.
Setelah masa kemerdekaan, BRI menjadi bank pertama miliki pemerintah. Hal ini berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 1946 Pasal 1 yang menegaskan BRI menjadi bank milik pemerintah. Kini, BRI menjadi salah satu terbesar milik pemerintah, bahkan jumlah nasabahnya pun tercatat yang paling banyak di antara bank-bank sekelasnya.
2. PT Bank Tabungan Negara Tbk: Tahun 1897
Tahun 1897 merupakan awal berdirinya PT Bank Tabungan Negara (BTN) yang saat itu disebut Postspaarbank. Pada 1950, namanya berubah menjadi Bank Tabungan Pos dan kembali berganti menjadi Bank Tabugan Negara pada 1963.
BTN mencatatkan saham perdanaya pada 17 Desember 2009 di Bursa Efek Indonesia (BEI), dan merupakan bank pertama di Indonesia yang melakukan sekuritisasi aset melalui pencatatan transaksi Kontrak Investasi Kolektif-Efek Beragunan Aset (KIK-EBA). Bank milik pemerintah ini kini menguasai pangsa pasar Kredit Kepemilikan Rumah (KPR).
3. PT Bank Saudara Tbk: Tahun 1906
PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk. pertama kali didirikan pada 1906 dengan nama Vareeniging Himpoenan Soedara oleh para saudagar batik dan kulit di Bandung, Jawa Barat. Pada 1912, Vareeniging Himpoenan Soedara mengajukan permohonan pengesahan sebagai badan hukum yang dikabulkan dengan pengesahan Anggaran Dasar berdasarkan Government Besluit No. 33 tanggal 4 Oktober 1913.
Pada 15 Juni 1974, Perkumpulan Himpunan Saudara secara formal legar dibubarkan dan pada saat yang bersamaan didirikan PT Bank Tabungan Himpunan Saudara (HS) 1906. Pada 1992, PT Bank Tabungan Himpunan Saudara (HS) 1906 berubah menjadi PT Bank HS 1906. Pada 2006, PT Bank Himpunan Saudara 1906 merubah nama panggilan (call name) menjadi Bank Saudara, dan pada saat yang saat Bank Saudara mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI)
4. Bank QNB Kesawan Tbk: Tahun 1913
Adalah Khoe Tjin Tek dan Owh Chooi Eng mendirikan NV Chunghwa Shangyeh (The Chinese Trading Company Limited) di Medan, Sumatera Utara, pada 1913. Sebagai pendiri Khoe Tjin Tek dan dan Owh Chooi Eng bertindak masing-masing sebagai Direktur Utama dan Komisaris Utama. NV Chunghwa Shangyeh bergerak dalam bidang simpan pinjam keuangan selain juga bergerak di bidang perdagangan umum.
Setelah kemerdekaan pada 1958 NV Chunghwa Shangyeh resmi melakukan kegiatan sebagai Bank Umum dan pada 1962 bentuk usaha berganti menjadi Perseroan Terbatas dengan nama PT Bank Chunghwa Shangyeh.
Pada 1965, PT Bank Chunghwa Shangyeh berganti nama menjadi PT Bank Kesawan dan untuk lebih memantapkan posisi bank maupun pengembangan usaha yang lebih baik, Kantor Pusat Bank Kesawan hijrah ke Jakarta pada 1990.
Pada 2010 silam, Qatar National Bank (QNB), lembaga keuangan di kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara, mengakusisi Bank Kesawan, dan pada 27 Desember 2011, berganti nama menjadi PT Bank QNB Kesawan Tbk.
5. PT Bank OCBC NISP Tbk: Tahun 1941
Bank OCBC NISP (dikenal dengan nama Bank NISP) didirikan pada 4 April 1941 di Bandung, Jawa Barat, dengan nama NV Nederlandsch Indische Spaar En Deposito Bank. Bank ini resmi menjadi bank komersial pada 1967, bank devisa pada 1990 dan menjadi perusahaan publik di BEI pada 1994.
Pada akhir 1990-an, Bank OCBC NISP berhasil melewati krisis keuangan. Reputasi ini menarik perhatian International Finance Corporation (IFC), bagian dari Grup Bank Dunia, yang kemudian menjadi pemegang saham pada 2001-2010.
OCBC Bank-Singapura yang kemudian menjadi pemegang saham Bank OCBC NISP dan akhirnya menjadi pemegang saham pengendali melalui serangkaian akuisisi dan penawaran tender sejak 2004. OCBC Bank-Singapura saat ini memiliki saham sebesar 85.06% di Bank OCBC NISP.
Rabu, 25 April 2018
Softskill Task (Bahasa Inggris Bisnis 2)
Nama : Fransisco
Npm : 14114371
Kelas : 4KA10
6. The speaker was trying to make his point was
often interrupted vociferously.
Answer : Incorrect
Reason : the wrong from of sentence because it has double to be (was trying and was often.
7. The Fruits were rotting because of the moisture in the crates carrying them to market.
Answer : Correct
8. Any students desiring official transcripts should complete the appropriate form.
Answer : Correct
9. The Advertisements were announcing the half-day sale received a lot of attention.
Answer : Incorrect
Reason : Because the verb 'were announcing' should be an adjective that is not followed by to be.
10. The spices flavoring the meal were quite distinctive.
Answer. Correct
Excercise 5 :
Question :
6. Those suspected in the string of robberies were arrested by the police.
Answer : Correct
7. The pizza is served in the restaurant is the tastiest in the country.
Answer : Incorrect
Reason : Because the verb 'is serve' should not followed by to be 'is'.
8. The courses are listed on the second page of the brochure have serveral prerequisites.
Answer : Incorrect
Reason : Because the verb 'are listed' should not followed by to be 'are'.
9. All the tenants were invited to the Independence Day barbecue at the apartment complex.
Answer : Correct
10. Any bills paid by the first of he month will be credited to your account by the next day.
Answer : Incorrect
Reason : the wrong from of sentence because it has double to be (was trying and was often.
7. The Fruits were rotting because of the moisture in the crates carrying them to market.
Answer : Correct
8. Any students desiring official transcripts should complete the appropriate form.
Answer : Correct
9. The Advertisements were announcing the half-day sale received a lot of attention.
Answer : Incorrect
Reason : Because the verb 'were announcing' should be an adjective that is not followed by to be.
10. The spices flavoring the meal were quite distinctive.
Answer. Correct
Excercise 5 :
Question :
6. Those suspected in the string of robberies were arrested by the police.
Answer : Correct
7. The pizza is served in the restaurant is the tastiest in the country.
Answer : Incorrect
Reason : Because the verb 'is serve' should not followed by to be 'is'.
8. The courses are listed on the second page of the brochure have serveral prerequisites.
Answer : Incorrect
Reason : Because the verb 'are listed' should not followed by to be 'are'.
9. All the tenants were invited to the Independence Day barbecue at the apartment complex.
Answer : Correct
10. Any bills paid by the first of he month will be credited to your account by the next day.
Sejarah Bank Indonesia
Sebagai warga negara Indonesia tentu Anda sudah tidak asing lagi
dengan Bank Indonesia atau yang biasa di kenal dengan sebutan BI, namun mungkin
hanya sebagian orang yang mengenal dan mengetahui bagaimana sejarah bank indonesia mulai dari awal
keberadaannya hingga terus berkembang seperti saat ini. Bank Indonesia sendiri
ialah merupakan perubahan nama serta kekuasaan dari pemerintah Hindia-Belanda
ke tangan pemerintah republik Indonesia di masa awal kemerdekaan. Pada tahun
1828 pemerintah Hindia-Belanda mendirikan De Javasche Bank yang merupakan cikal
bakal dari Bank Indonesia dan memiliki peranan untuk mencetak sekaligus
mengedarkan uang sebagai alat tukar yang sah di wilayah kekuasaan
Hindia-Belanda.
Satu
abad berselang Indonesia pun telah menjadi negara yang merdeka, pada tahun 1953
Bank Indonesia di dirikan untuk menggantikan fungsi serta peranan De Javasce
Bank yang merupakan bank peninggalan pada masa penjajahan Belanda kala itu.
Bank Indonesia yang merupakan bank sentral memiliki tugas baru selain mencetak
dan mengedarkan uang di tengah masyarakat, bank Indonesia juga memiliki fungsi
lain yaitu di bidang perbankan, moneter serta pengaturan system pembayaran yang
di berlakukan oleh pemerintahan pada saat itu.
Setelah 15 tahun berjalan, Pemerintah kemudian menerbitkan
undang-undang Bank Sentral yang berisi tentang aturan serta tugas dan kedudukan
Bank Indonesia. Dengan adanya undang-undang ini tentunya akan membedakan antara
Bank Indonesia dengan bank-bank lain yang memiliki fungsi komersial. Bersamaan
dengan penerbitan undang-undang baru tersebut, Bank Indonesia juga di beri
tugas tambahan di dalam pemerintahan yaitu membantu pemerintah untuk mewujudkan
kesejahteraan bagi rakyat Indonesia.
Setelah Indonesia mengalami krisis moneter yang berhasil
melumpuhkan perekonomian saat itu, di tahun 1999 Bank Indonesia memasuki era
baru dalam sejarah Bank Indonesia yaitu sebagai bank sentral independen yang
mengemban tugas dan memiliki wewenang demi mencapai dan memelihara kestabilan
nilai tukar rupiah. Keseluruhan tugas tersebut tercantum dalam ketetapan
undang-undang No.23 Tahun 1999. Dengan status tersebut, Bank Indonesia tidak
boleh di intervensi dari pihak manapun dan dalam bentuk apapun. Kedudukan BI
sebagai bank yang independen tersebut sangat di perlukan sehingga BI mampu
melakukan kewenangannya dalam pelaksanaan fungsi dan peranannya sebagai
otoritas moneter secara maksimal.
Setelahnya Bank Indonesia terus mengalami perkembangan dan
beberapa amandemen mengenai undang-undang Bank Indonesia kembali di lakukan
yaitu di tahun 2004 yang di konsentrasikan kepada aspek penting yang
berhubungan dengan wewenang serta tugas Bank Indonesia. Kemudian pada tahun
2008 di keluarkan undang-undang perubahan kedua atas UU no. 23 tahun 1999. Pada
perubahan tersebut juga di tegaskan jika Bank Indonesia juga berperan sebagai
bagian atas upaya menjaga stabilitas system keuangan di Indonesia. Dengan
adanya perubahan-perubahan tersebut di tujukan agar dapat mewujudkan ketahanan
nasional bagi dunia perbankan serta dapat menanggulangi efek dari krisis global
dengan usaha peningkatan akses perbankan kepada pelayanan serta pembiayaan pada
jangka pendek dari Bank Indonesia.
Logo Sejarah Bank
Indonesia
Untuk mengedukasi
masyarakat mengenai Bank Indonesia, pemerintah meresmikan museum Bank Indonesia
pada tanggal 21 juli 2009 sebagai sarana bagi masyarakat untuk mengetahui
perjalanan sejarah Bank Indonesia dari awal berdirinya hingga saat ini. Di dalam museum
tersebut pengunjung juga dapat mempelajari dampak dari berbagai
kebijakan-kebijakan yang pernah di buat dari masa ke masa yang merupakan bagian
dari perjalanan panjang bangsa Indonesia terutama dalam bidang ekonomi hingga
saat ini.
Sabtu, 14 April 2018
Sistem Informasi Perbankan Tugas 2
Pada tanggal 25 Maret 2018 PT. Fransisco mendapat persetujuan pinjaman investasi dari Bank OPQ senilai Rp. 60.000.000,- untuk jangka waktu 1 tahun. Bunga yang dibebankan sebesar 24%.Hitunglah cicilan setiap bulannya jika di hitung dengan metode Sliding Rate.
Sliding Rate
Bunga = %bunga 1 tahun x (sisa pinjaman) / 12 bulan
Angsuran bulan ke-1 :
Pokok pinjaman : Rp 5.000.000
Bunga = 24% x Rp 60.000.000 : 12 bulan = Rp 1.200.000
Jumlah Angsuran 1 : Rp 6.200.000
Angsuran bulan ke-2 :
Pokok pinjaman : Rp 5.000.000
Bunga = 24% x Rp 55.000.000 : 12 bulan = Rp 1.100.000
Jumlah angsuran 2 : Rp 6.100.000
Tabel Perhitungan Kredit
Dengan Sliding Rate
Bulan
Tgl Angsuran
Angsuran
Pokok
Bunga
Saldo Akhir
1
25-04-2018
6.200.000
4.000.000
1.200.000
55.000.000
2
25-05-2018
6.100.000
4.000.000
1.100.000
50.000.000
3
25-06-2018
6.000.000
4.000.000
1.000.000
45.000.000
4
25-07-2018
5.900.000
4.000.000
900.000
40.000.000
5
25-08-2018
5.800.000
4.000.000
800.000
35.000.000
6
25-09-2018
5.700.000
4.000.000
700.000
30.000.000
7
25-10-2018
5.600.000
4.000.000
600.000
25.000.000
8
25-11-2018
5.500.000
4.000.000
500.000
20.000.000
9
25-12-2018
5.400.000
4.000.000
400.000
15.000.000
10
25-01-2018
5.300.000
4.000.000
300.000
10.000.000
11
25-02-2018
5.200.000
4.000.000
200.000
5.000.000
12
25-03-2018
5.100.000
4.000.000
100.000
0
Jumlah
67.800.000
48.000.000
7.800.000
Sliding Rate
Bunga = %bunga 1 tahun x (sisa pinjaman) / 12 bulan
Angsuran bulan ke-1 :
Pokok pinjaman : Rp 5.000.000
Bunga = 24% x Rp 60.000.000 : 12 bulan = Rp 1.200.000
Jumlah Angsuran 1 : Rp 6.200.000
Angsuran bulan ke-2 :
Pokok pinjaman : Rp 5.000.000
Bunga = 24% x Rp 55.000.000 : 12 bulan = Rp 1.100.000
Jumlah angsuran 2 : Rp 6.100.000
Tabel Perhitungan Kredit
Dengan Sliding Rate
Bulan
Tgl Angsuran
Angsuran
Pokok
Bunga
Saldo Akhir
1
25-04-2018
6.200.000
4.000.000
1.200.000
55.000.000
2
25-05-2018
6.100.000
4.000.000
1.100.000
50.000.000
3
25-06-2018
6.000.000
4.000.000
1.000.000
45.000.000
4
25-07-2018
5.900.000
4.000.000
900.000
40.000.000
5
25-08-2018
5.800.000
4.000.000
800.000
35.000.000
6
25-09-2018
5.700.000
4.000.000
700.000
30.000.000
7
25-10-2018
5.600.000
4.000.000
600.000
25.000.000
8
25-11-2018
5.500.000
4.000.000
500.000
20.000.000
9
25-12-2018
5.400.000
4.000.000
400.000
15.000.000
10
25-01-2018
5.300.000
4.000.000
300.000
10.000.000
11
25-02-2018
5.200.000
4.000.000
200.000
5.000.000
12
25-03-2018
5.100.000
4.000.000
100.000
0
Jumlah
67.800.000
48.000.000
7.800.000
Sistem Informasi Perbankan Tugas 1
Pada tanggal 25 Maret 2018 PT. Fransisco mendapat persetujuan pinjaman investasi dari Bank OPQ senilai Rp. 60.000.000,- untuk jangka waktu 1 tahun. Bunga yang dibebankan sebesar 24%.Hitunglah cicilan setiap bulannya jika di hitung dengan metode Flat Rate.
Jawaban :
Flat Rate
Menghitung pokok pinjaman (pj) per bulan sebagai berikut :
Pokok pinjaman yang harus dibayar setiap bulan adalah
PJ = jumlah pinjaman / jangka waktu
PJ = Rp 60.000.000 / 12 bulan = Rp 5.000.000
Menghitung bunga (bg) per tahun :
BG = bunga x nominal pinjaman x 1/12 bulan
BG = 24 % x Rp 60.000.000 x 1/12 bulan = Rp 1.200.000
Jadi jumlah angsuran setiap bulan adalah
Pokok pinjaman Rp 5.000.000
Bunga Rp 1.200.000
Jumlah angsuran Rp 6.200.000
Jumlah angsuran ini setiap bulan sama sampai dengan 12 bulan dan jika diuraikan dalam bentuk tabel hasilnya sebagai berikut :
Tabel Perhitungan Kredit
Dengan Flat Rate
Bulan
Tgl Angsuran
Angsuran
Pokok
Bunga
Saldo Akhir
1
25-04-2018
6.200.000
5.000.000
1.200.000
55.000.000
2
25-05-2018
6.200.000
5.000.000
1.200.000
50.000.000
3
25-06-2018
6.200.000
5.000.000
1.200.000
45.000.000
4
25-07-2018
6.200.000
5.000.000
1.200.000
40.000.000
5
25-08-2018
6.200.000
5.000.000
1.200.000
35.000.000
6
25-09-2018
6.200.000
5.000.000
1.200.000
30.000.000
7
25-10-2018
6.200.000
5.000.000
1.200.000
25.000.000
8
25-11-2018
6.200.000
5.000.000
1.200.000
20.000.000
9
25-12-2018
6.200.000
5.000.000
1.200.000
15.000.000
10
25-01-2018
6.200.000
5.000.000
1.200.000
10.000.000
11
25-02-2018
6.200.000
5.000.000
1.200.000
5.000.000
12
25-03-2018
6.200.000
5.000.000
1.200.000
0
Jumlah
74.400.000
60.000.000
14.400.000
Jawaban :
Flat Rate
Menghitung pokok pinjaman (pj) per bulan sebagai berikut :
Pokok pinjaman yang harus dibayar setiap bulan adalah
PJ = jumlah pinjaman / jangka waktu
PJ = Rp 60.000.000 / 12 bulan = Rp 5.000.000
Menghitung bunga (bg) per tahun :
BG = bunga x nominal pinjaman x 1/12 bulan
BG = 24 % x Rp 60.000.000 x 1/12 bulan = Rp 1.200.000
Jadi jumlah angsuran setiap bulan adalah
Pokok pinjaman Rp 5.000.000
Bunga Rp 1.200.000
Jumlah angsuran Rp 6.200.000
Jumlah angsuran ini setiap bulan sama sampai dengan 12 bulan dan jika diuraikan dalam bentuk tabel hasilnya sebagai berikut :
Tabel Perhitungan Kredit
Dengan Flat Rate
Bulan
Tgl Angsuran
Angsuran
Pokok
Bunga
Saldo Akhir
1
25-04-2018
6.200.000
5.000.000
1.200.000
55.000.000
2
25-05-2018
6.200.000
5.000.000
1.200.000
50.000.000
3
25-06-2018
6.200.000
5.000.000
1.200.000
45.000.000
4
25-07-2018
6.200.000
5.000.000
1.200.000
40.000.000
5
25-08-2018
6.200.000
5.000.000
1.200.000
35.000.000
6
25-09-2018
6.200.000
5.000.000
1.200.000
30.000.000
7
25-10-2018
6.200.000
5.000.000
1.200.000
25.000.000
8
25-11-2018
6.200.000
5.000.000
1.200.000
20.000.000
9
25-12-2018
6.200.000
5.000.000
1.200.000
15.000.000
10
25-01-2018
6.200.000
5.000.000
1.200.000
10.000.000
11
25-02-2018
6.200.000
5.000.000
1.200.000
5.000.000
12
25-03-2018
6.200.000
5.000.000
1.200.000
0
Jumlah
74.400.000
60.000.000
14.400.000
Selasa, 27 Maret 2018
ENGLISH BUSSINES
1. Question: Modern humans, who first appeared about 600,000 years
ago, ____Homo Sapiens.
Answer: B. Were called
Reason: karena menggunakan simple past tense
2. Question: What year did you ….. university?
Answer: B. Graduate from
Reason: karena menggunakan simple present tense
3. Question: An iron smelting forge ______________ ore into usable metals
Answer: A. Melts
Reason: karena menggunakan simple present tense
Answer: B. Were called
Reason: karena menggunakan simple past tense
2. Question: What year did you ….. university?
Answer: B. Graduate from
Reason: karena menggunakan simple present tense
3. Question: An iron smelting forge ______________ ore into usable metals
Answer: A. Melts
Reason: karena menggunakan simple present tense
4.
Question: They ______ to US three times.
Answer: D. Have Been
Reason: karena kalimat present perfect tense
5. Question: Mr. Postman delivers the mails to this office before 9 a.m.
Answer: A. Delivers
Reason: seharusnya delivered
6. Question: A friend of mine which father is the manager of a company helped me to get a job.
Answer: A. Which
Reason: seharusnya whose
7. Question: The manager has finished working on the report last night, and now she will begin to write the other proposal.
Answer: D. to write
Reason: seharusnya the manager has finished on the report last night
8. Question: While Maria was cleaned the room, her husband slept.
Answer: B. Was Cleaned
Reason: seharunya was cleaning
Answer: D. Have Been
Reason: karena kalimat present perfect tense
5. Question: Mr. Postman delivers the mails to this office before 9 a.m.
Answer: A. Delivers
Reason: seharusnya delivered
6. Question: A friend of mine which father is the manager of a company helped me to get a job.
Answer: A. Which
Reason: seharusnya whose
7. Question: The manager has finished working on the report last night, and now she will begin to write the other proposal.
Answer: D. to write
Reason: seharusnya the manager has finished on the report last night
8. Question: While Maria was cleaned the room, her husband slept.
Answer: B. Was Cleaned
Reason: seharunya was cleaning
Langganan:
Postingan (Atom)