Kamis, 14 Januari 2016

Penulisan

BAB I
PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang
     Kabupaten Solok merupakan sebuah Kabupaten yang memiliki berbagai potensi wisata alam, budaya, sejarah, dan wisata kesehatan.Di Kabupaten Solok juga terdapat gunung berapi aktif, yaitu Gunung Talang.Keberadaan gunung Talang ini merupakan sumber panas bumi bagi Kabupaten Solok. Keberadaan  gunung Talang di Kabupaten Solok menyebabkan munculnya beberapa sumber air panas di sekitarnya. Sumber air panas yang memiliki ukuran besar terdapat di Kenagarian Talang dan di kaki Bukit Kili, Kenagarian Koto Baru. Sumber air panas lain yang terdapat di Kabupaten Solok terdapat di Kenagarian Koto Sani dan Surian.
PADANG, ANTARANEWS.com – Lingkungan objek wisata air panas Bukit Kili, Nagari Koto Baru, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar), kurang terpelihara kebersihannya. Warga dan pengunjung setempat saat mandi di kolam air panas Bukit Kili, banyak yang tidak mengindahkan ketentuan yang telah ditetapkan petugas kebersihan, demikian pantauan Antara di lokasi objek wisata itu, Minggu.
Kolam air panas ini terletak di lingkungan rumah warga yang cukup padat, dan khusus di lingkungan kolam tersedia penginapan terdiri atas 10 kamar, dengan sewa Rp20 ribu per orang per hari.Lokasi pemandian air panas yang bersebelahan letaknya dengan masjid itu, hanya berjarak 50 meter dari sisi ruas jalan lintas Sumatera (Jalinsum) Padang - Solok.
Menurut seorang pemuda setempat, pihak pengelola sudah membuat ketentuan agar tidak membuang sampah dan bungkus sabun di lingkungan kolam pemandian, namun masih terdapat para warga dan pengunjung yang tidak mengindahkannya.Mereka bahkan mencuci pakaian dan menjemurkannya di pinggiran kolam pemandian.
"Petugas khusus membersihkan lingkungan kolam air panas sudah dibentuk, tapi hanya sekali dalam sepekan pada hari Jumat," kata pemuda panggilan Doni itu.Dia menambahkan, seharusnya petugas juga menyediakan bak sampah di lingkungan kolam agar pengunjung tidak sembarangan membuang sampah.Sumber air panas yang terdapat di Bukit Kili Kabupaten Solok terletak di dalam kompleks masjid Al – Ikhwan yang berada di lingkungan rumah warga yang cukup padat.Awalnya sumber air panas ini dimanfaatkan oleh penduduk di sekitar lokasi sebagai sumber air untuk berwudu dan untuk kegiatan sehari-hari seperti mandi dan mencuci pakaian.Namun karena jumlah pengunjung yang datang ke lokasi ini semakin banyak, maka dibangunlah sebuah penginapan untuk wisatawan yang ingin menginap di lokasi ini.Selain itu, pada sumber air panas juga sudah dibuatkan kolam yang terpisah untuk pengunjung laki-laki dan perempuan.
Meskipun lokasi ini telah dijadikan sebuah objek wisata pemandian air panas, namun sampai sekarang masyarakat di sekitar lokasi masih tetap menggunakan air panas yang ada untuk melakukan aktivitas hariannya, seperti mandi dan mencuci pakaian. Hal ini tentu saja akan membuat para wisatawan yang mengunjungi lokasi pemandian merasa tidak nyaman. Tidak saja karena adanya sampah-sampah bungkus sabun dan detergen yang sering dibuang sembarangan, tetapi juga karena busa yang dihasilkan ketika warga mencuci pakaian di lokasi pemandian juga ikut mencemari kebersihan air kolam. Hal ini tentu saja akan mengurangi minat wisatawan mengunjungi lokasi wisata ini. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk mengangkat permasalahan ini dan memberikan solusi yang bisa digunakan sebagai upaya meningkatkan daya tarik wisatawan untuk mengunjungi lokasi pemandian air panas Bukit Kili.


B.  Identifikasi Masalah
1.      Banyaknya sampah di sepanjang jalan menuju lokasi.
2.      Lokasi parkiran yang tidak teratur.
3.      Susunan warung makan yang tidak rapi di sepanjang jalan menuju ke lokasi.
4.      Penataan denah fasilitas di lokasi yang sempit.
5.      Kurangnya kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan lokasi.
6.      Kurangnya kontrol dari petugas terhadap masyarakat di lokasi.
C.  Batasan Masalah
            Karena banyaknya permasalahan yang muncul, maka dalam penulisan makalah ini penulis akan membahas mengenai pengembangan fasilitas wisata pemandian air panas bukit kili solok untuk meningkatkan daya tarik wisatawan.
D.  Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan di atas, maka rumusan masalah yang timbul adalah ini adalah:
1.    Bagaimanakah kondisi alam di sekitar Bukit Kili?
2.    Apa manfaat mandi air panas terhadap kesehatan?
3.    Apa permasalahan-permasalahan yang membuat wisatawan enggan mengunjungi air panas Bukit Kili?
4.    Bagaimana caranya menarik minat wisatawan untuk mengunjungi air panas Bukit Kili?
E.   Tujuan Penulisan
            Penulisan makalah ini bertujuan untuk mendeskripsikan secara ilmiah mengenai air panas sebagai salah satu bentuk sumber daya panas bumi dan pemanfaatannya. Di samping itu penulis juga akan membahas mengenai pemanfaatan air panas sebagai salah satu tempat wisata kesehatan yang diyakini bisa membantu pengobatan berbagai macam jenis penyakit. Pentingnya kebersihan lokasi wisata sebagai faktor pendukung kanyamanan pengunjung lokasi wisata tersebut.
F.   Manfaat Penulisan
     Manfaat penulisan makalah ini adalah:
1.      Untuk memberikan solusi kepada masyarakat terhadap berbagai permasalahan yang terjadi di fasilitas pemandian air panas Bukit Kili Solok.
2.      Sebagai informasi kepada pembaca bahwa di Kabupaten Solok terdapat sebuah lokasi wisata kesehatan berupa pemandian air pana

BAB II
PEMBAHASAN

A.      Air Panas Bukit Kili sebagai Salah Satu Sumber Daya Daerah
1.      Letak Bukit Kili secara Administratif.
            Secara administratif, daerah panas bumi Bukit Kili termasuk ke dalam wilayah Kabupaten Solok, terletak antara 678000 - 68900 (UTM) Timur dan 9901000 – 9914000 (UTM) Selatan dengan luas daerah sekitar 11 x 13 km2.
2.      Kondisi Daerah Bukit Kili secara Geologi.
a.    Geomorfologi
Geomorfologi di daerah penyelidikan dikelompokkan menjadi 4 satuan morfologi   yaitu satuan morfologi perbukitan non vulkanik, satuan morfologi perbukitan vulkanik tua, satuan morfologi vulkanik muda, dan satuan morfologi pedataran aluvium.
b.    Stratigrafi.
Hasil pemetaan lapangan menunjukkan bahwa stratigrafi di daerah penyelidikan dapat dikelompokkan menjadi delapan satuan batuan dengan urutan dari tua ke muda yaitu: batuan lava Bukit Kili, batuan sabak/ malihan, batuan lava andesitik vulkanik tua. batuan lava Bukit Bakar, batuan vulkanik tak terpisahkan, (lahar, lava, dan breksi) Bukit Bakar, batuan lahar G. Talang, endapan danau dan aluvium.
c.    Struktur Geologi.
Hasil interpretasi foto udara dan kenampakan di lapangan memperlihatkan pola-pola struktur geologi (seperti kekar-kekar dan zona hancuran) dan kelurusan-kelurusan, yang pada umumnya berarah baratlaut-tenggara. Struktur yang berkembang di daerah Bukit Kili berupa struktur sesar (empat sesar) yang berjenis sesar normal, umumnya berarah barat laut-tenggara dan sebagian berarah timur laut – barat daya serta utara - selatan (lihat peta geologi). Sesar tersebut : Sesar Bukit Sikai, bagian timur relatif naik terhadap blok barat, memisahkan batuan  tua dan muda.  Sesar Danau Kembar merupakan bagian dari jalur sesar besar Semangko.  Sesar Batu Berjanjang pada bagian timur relatif bergerak turun terhadap blok barat sehingga membentuk step faulting dengan sesar Danau Kembar. Sesar Danau Talang, sesar   ini berpasangan dengan sesar Danau Kembar membentuk struktur graben.
3.      Pemanfaatan Sumber Daya Panas Bumi Bukit Kili
Beberapa faktor yang menjadi peluang dalam pengembangan panas bumi Gunung Talang diuraikan di bawah ini.
a.       Akses ke wilayah penyelidikan mudah dicapai.
b.      Kebutuhan listrik cukup besar untuk tahun-tahun mendatang.
c.       Tersedia cukup air untuk pengeboran maupun kepentingan lainnya.
d.      Jaringan listrik berdaya besar telah terpasang sampai ke desa-desa terpencil.
e.       Potensi agroindustri yang cukup besar seperti adanya perkebunan pertanian dll.
f.       Kemungkinan pengembangan potensi wisata gunung api dan panas bumi.
4.      Kendala Pengembangan Sumber Daya Panas Bumi Solok.
Beberapa faktor-faktor yang menghambat pemanfaatan sumber daya panas bumi di daerah ini antara lain sebagai berikut:
a.       Potensi bahaya gunungapi sekunder dari gunungapi Talang.
b.       Penggundulan hutan di daerah resapan air seperti terjadi di sekitar Gunung Talang.
c.       Status Kepemilikan Tanah Wilayah Adat, merupakan salah faktor yang cukup rumit
     Berdasarkan hasil penelitian Idral (2004), manifestasi panas bumi didaerah Bukit Kili ditemukan berupa mata air panas, alterasi hidrotermal dan sinter karbonat. Geologi daerah penyelidikan terdiri dari batuan lava andesitik, batu sabak, lahar-lava andesit, endapan danau dan aluvium.yang berumur Pra Tersier –Quarter. Struktur yang berperan dalam mengontrol kenampakan manifestasi ini dipermukana adalah struktur Batu Berjanjang dan Danau Kembar yang berarah baratlaut-tenggara, keberadaan struktur ini juga ditunjang oleh hasil penyelidikan geofisika.Mata air panas di daerah Bukit Kili pada umumnya mempunyai tipe bikarbonat dengan temperatur 42.4 – 56.2oC. Sumber panas  diduga berasal dari kantong-kantong magma yang terdapat di bawah G. Talang dengan kedalaman yang belum diketahui.
     Manifestasi panas bumi yang muncul kepermukaan berupa mata air panas, batuan ubahan dan sinter karbonat memiliki temperatur (42.4 – 56.2 oC) dengan  pH netral, sedangkan tipe air panasnya adalah bikarbonat. Sumber panas (heat source) diduga berasal dari kantong-kantong magma yang terdapat di bawah Gunung Talang dengan kedalaman yang belum diketahui.Manifestasi panas bumi dipermukaan dikontrol oleh Sesar normal Batu Berjanjang yang berarah baratlaut – tenggara, yang merupakan bagian dari sistem sesar Semangko.
     Manifestasi panas bumi yang tampak di daerah Bukit Kili dan sekitarnya, berupa mata air panas  11 lokasi, batuan ubahan, dan sinter karbonat, diperkirakan disebabkan oleh adanya aktivitas hidrotermal yang bersumber  pada aktivitas vulkanik Gunung Talang.  Mengingat temperatur manifestasi yang relatif rendah dan merupakan sistem out flow dari G.Talang maka disarankan manifestasi panas bumi berupa mata air panas di daerah Bukit Kili sangat baik dikembangkan untuk pariwisata dan pengobatan.
     Mata air panas tersebut keluar melalui rekahan-rekahan pada batuan vulkanik muda Gunung Talang dan aluvium.Keberadaan manisfestasi tersebut di atas dikontrol oleh struktur sesar Batu Bajanjang dan Danau Kembar yang berarah baratlaut-tenggara.Pada umumnya di sekitar mata air panas terdapat endapan oksida besi.Temperatur air panas berkisar antara 42.4 – 56.2oC. 


A.
  Kesimpulan
            Sumber air panas yang terdapat di Bukit Kili Kabupaten Solok merupakan salah satu bentuk mata air panas makdani yang menjadi gejala-gejala aktivitas post vulkanis Gunung Talang. Sumber air panas ini terletak di dalam kompleks Masjid Al-Ikhwan di Kenagarian Koto Baru Kabupaten Kubung.Air panas di lokasi ini memiliki kandungan belerang yang bagus untuk pengobatan penyakit kulit dan stroke.
            Kurangnya daya tarik wisatawan untuk mengunjungi pemandian air panas Bukit Kili ini dikarenakan adanya masyarakat yang melakukan aktivitas sehari-hari seperti mencuci dan mandi di kolam pemandian.Selain itu juga disebabkan oleh sempitnya lahan parkir yang disediakan sehingga jumlah wisatawan yang membawa kendaraan pribadi dan ingin memarkir kendaraannya di dalam lokasi sangat terbatas.
            Upaya yang bisa dilakukan untuk meningkatkan daya tarik wisatawan berkunjung ke pemandian air panas bukit kili ini adalah:
1.      Memisahkan fasilitas untuk masyarakat dengan fasilitas untuk wisatawan.
2.      Memperbesar lapangan parkir.
3.      Memberikan penjelasan kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan pemandian.


ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI DAN KEMISKINAN

ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI DAN KEMISKINAN
Bagi kalian seberapa pentingnya sih menuntut ilmu itu?
Menurut surey (yang belom saya lakuin tentunya) 98,96% mengatakan kalau menuntut ilmu atau belajar itu penting sekali atau penting banget atau penting bingits. Saya pribadi pun bilang kalau menuntut ilmu itu penting banget. Buat apa? Ya supaya kita bisa ngejalanin hidup sebagaimana mestinya, kasarnya sih kita menuntut ilmu supaya ga gampang dibodohin atau di bego-in ama orang lain haha.
Saya sedikit merangkum beberapa manfaat yang akan didapatkan jika kita menuntut ilmu.

1.                   Allah SWT akan meninggikan derajat orang yang berilmu. Beberapa derajat sesuai dengan amal         baik yang pernah mereka lakukan. Sebagaimana firman Allah SWT yang artinya:"Allah akan             meninggikan orang-orang yang beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu                         pengetahuan beberapa derajat." (Q.S. Al-Mujadalah:11).
2.                  Orang yang berilmu akan mendapatkan seluruh kebaikan. Dalam kehidupan ini, kita tidak pernah lepas dari ujian dan permasalahan. Namun, hanya orang berilmu yang dapat menyelesaikan dengan baik. Bahkan, dengan ilmu tersebut tak jarang orang berilmu mengajarkannya kepada orang lain sehingga ia mendapatkan kebaikan yang banyak.
3.                  Mendapatkan pahala yang tak terputus. Saat ajal telah menjemput, kesempatan untuk memperbaiki semuanya sudah tertutup. Semua amal perbuatan dan pahala akan terputus, kecuali tiga hal. Salah satunya ilmu yang bermanfaat.
4.                  Tidak mudah dibodohi oleh orang lain. Statement ini bukannya bercanda loh yak. Ini beneran dan kenyataan dan bahkan banyak kejadian di dunia nyata. Pernah ngga sih ngelihat kejadian misalnya ada tanah milik seseorang di desa yang pedalaman dan mayoritas penduduknya hanya sekolah sampai SD atau SMP, dibeli ama orang yang kaya dengan harga yang ngga masuk akal, dan pemiliknya hanya manut-manut aja karena ngga ngerti? Nah itu contoh signifikan dari pentingnya punya ilmu banyak.
5.                   Bisa ngebedain mana yang baik dan mana yang buruk. Nyambung sama poin ke dua tadi. Dengan kita punya ilmu mengenai sesuatu kita bisa minimal tau apa yang baik buat kita mana yang gabagus.
6.                  Dapat mempengaruhi tingkat kemakmuran di suatu negara, dll

Segitu aja? Nggak lah. Kalo dibahas mengenai manfaat ilmu pasti satu artikel ngga cukup. Namun yang jadi bahan utama di artikel saya kali ini adalah korelasi antara ilmu dengan TEKNOLOGI.
 
Apa maksudnya? Maksudnya sekarang teknologi bukan Cuma berkembang maju tapi maju pesat banget ya kan. Pesatnya kelajuan perkembangan teknologi di dunia sekarang ngga bisa lepas dong ya dari yang namanya ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan emang nggaada batasnya, pasti ada pengembangan dan dari pengembangan itu bisa dikembangin lagi dan lagi. Banyak kok orang-orang jenius yang ilmu nya mantep banget dalam bidang teknologi, simpelnya si om Bill Gates pendiri Microsoft atau Mark Zuckerberg deh. Bahkan tanpa menempuh sekolah yang tinggi pun ilmu mereka ngga kurang bahkan diatas rata-rata dari orang lain kan. 
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/b/bd/Dts_news_bill_gates_wikipedia.JPG/220px-Dts_news_bill_gates_wikipedia.JPG

Tapi yang saya lihat sekarang terutama di Indonesia, semakin berkembangnya teknologi disini semakin pula menurunnya kualitas suatu daerah terpencil di wilayah yang jauh dari ibukota. 
Logikanya gini, kita lihat betapa kerennya bangunan-bangunan yang ada di Jakarta, Bandung dsb, sistem transportasi, pemerintahan yang ada semua keren dan bagus lah. Nah itu semua berbanding terbalik ama yang ada di wilayah indonesia yang terpencil. Contohnya seperti di Indonesia bagian timur deh. Disaat di Jakarta transportasi nya contohnya MRT udah mau kerealisasi, di Indonesia bagian timur orang masih susah untuk kemana-mana. Mau ke desa sebelah harus jalan berpuluh-puluh kilometer jauhnya, sedangkan orang di ibukota hanya dengan naik bus atau kereta langsung sampai. 
Menurut saya itu semua karena Indonesia masih memakai sistem pemerintahan SENTRALISASI alias pemerintahannya berpusat di ibukota aja. Jadi yang cepet banget berkembang ya di ibukotanya aja deh ngga merata ampe ke bagian-bagian yang lebih jauh. Nah karena itu semua wilayah yang ngga kejangkau jadi miskin. Ngga selalu juga sih di daerah luar ibukota miskin, bahkan jakarta pun juga masih termasuk ke kota yang miskin kok.
Itu semua balik lagi ke Ilmu pengetahuan yang ada. Ilmu bagi saya intinya. Dengan memanfaatkan ilmu yang ada seharusnya bisa kemiskinan, kesenjangan dan lain-lain ditekan.
Nyatanya orang Indonesia masih belum memaksimalkannya. Ngga menutup kenyataan bahwa di negara kita banyak orang cerdas bahkan jenius. Cuma masalahnya mereka semua itu ngga ‘dimaksimalkan’ di sini. Ngga percaya? Berikut saya kasih ilustrasinya.

Mas Ricky Elson bukannya pinter lagi, tapi cerdas bahkan jenius lah ya. Lihat aja dia bikin mobil listrik di Indonesia, desainnya aja mantep banget. Cuma apa yang dia dapet di Indonesia? Ngga ada. Wajar banget dan saya pribadi juga ngedukung dia buat pergi ke Jepang. Daripada usaha yang kita buat susah-susah ngga dihargai kan.
http://3.bp.blogspot.com/-EdneTlKiCuU/VL415B_82KI/AAAAAAAAADY/qZ5VgffbXjk/s1600/asd.png

Sama halnya seperti lomba fisika/matematika/sains atau apa lah sebagainya. Banyak banget kan ceritanya anak SMA/SMK yang ikut lomba fisika di luar negri trus menang juara satu atau 3 besar. Tapi pernah ngga sih kita liat beritanya, “Pemenang Lomba Sains Di Jerman direkrut oleh pemerintah untuk mengembangkan hasil dari lomba mereka sebelumnya”. Jarang bahkan ngga pernah kita liat ada berita kayak gitu. Mereka selesai bikin karya, bikin robot di lomba robotik se-dunia, udah selesai tanpa disuruh ngembangin buat keamanan di Indonesia atau minimal dilirik gitu ama pemerintah. Jarang banget.
Yang lagi update banget beberapa bulan yg lalu soal mahasiswa UGM yang menghina kota yogyakarta. Dia udah S2, otomatis pinter ya kan. Cuma ilmu pengetahuan yang udah dia punya ngga di imbangin ama sikap yang baik. 
http://uniqpost.com/wp-content/uploads/2014/08/menghina-orang-jogja-florence-sihombing-dilaporkan-ke-polda-diy.jpg
Ilmu pengetahuan sangat penting, dan berhubungan dengan teknologi dan kemakmuran suatu negeri. Harapan saya ilmu pengetahuan ngga Cuma membuat manusia jadi pintar atau cerdas semata, tetapi bisa membuat manusia jadi lebih baik kepada orang lain :) 




STRUKTUR ORGANISASI

STRUKTUR ORGANISASI

Dimensi Struktur Organisasi

Empat desain keputusan (pembagian kerja, pendelegasian kewenangan, pembagian departemen, dan rentang kendali) menghasilkan struktur organisasi, Para peneliti dan praktisi manajemen berusaha untuk mengembangan pemahaman mengenai hubungan antar struktur dan kinerja, sikap, keefektifan, dan variabel lainnya. Secara umum, gambaran mengenai struktur meliputi formalisasi, sentralisasi, dan kerumitan.

Formalisasi
Formalisasi mengacu derajat dimana segala harapan mengenai cara dan tujuan pekerjaan dirumuskan, ditulis dan diberlakukan. Suatu organisasi yang sangat formal, akan memuat prosedur dan aturan yang ketat dalam setiap kegiatan / pekerjaan di dalam organisasi. Dengan demikian, semakin formal suatu organisasi, maka semakin ketat pula aturan dan prosedur kerja. Formalisasi merupakan hasil dari spesialisasi kerja yang tinggi, pendelegasian kewenangan yang tinggi, pembagian departemen berdasarkan fungsi, dan luasnya rentang kendali.

Sentralisasi
Sentralisasi merupakan dimensi struktur organisasi yang mengacu pada derajat dimana kewenangan untuk mengambil keputusan dikuasai oleh manajemen puncak. Hubungan sentralisasi dengan empat desain keputusan adalah sebagai berikut : Semakin tinggi spesialisasi kerja, semakin besar sentralisasi, Semakin sedikit kewenangan yang didelegasikan, semakin besar sentralisasi, Semakin besar penggunaan departemen berdasarkan fungsi, semakin besar sentralisasi, Semakin luas rentang kendali, semakin besar sentralisasi.

Kerumitan
Kerumitan (complexity) adalah suatu struktur organisasi yang mengacu pada jumlah pekerjaan atau unit yang berbeda dalam organisasi.

Departementalisasi

Adalah proses penentuan cara bagaimana kegiatan yang dikelompokkan.
Beberapa pendekatan dalam Departementalisasi yaitu :
•         Berdasarkan Fungsional
•         Berdasarkan Produk
•         Berdasarkan Pelanggan
•         Berdasarkan Geografis
•         Berdasarkan Matriks



Departementalisasi berdasarkan Fungsi
Pada pembagian ini orang yang memiliki fungsi yang terikat dikelompokkan menjadi satu. Umum terjadi pada organisasi kecil dengan sumber daya terbatas dengan produksi lini produk yang tidak banyak. Biasanya dibagi dalam bagian keuangan, pemasaran, umum, produksi, dan lain sebagainya.


Kelebihan: kerja lebih efisien, pengawasan menjadi lebih mudah.
Kekurangan: sulit mengintegrasikan dan mengkoordinasikan kegiatan yang berbeda, pertanggung jawaban menjadi kurang jelas.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg8qIiGWiK9lHQXKWsIxFgPwuhgLsbMyZNkTgxz1rQMTrnqsB_d5FdvnKtEBi2zKiB3ymLGN_jSI9feB-TDpGDDlfFKdsu9U1_icpQbixs6fE1HPFFCsDWs3DWLKzsnBfith4s78FnOEiY/s400/fungsi.jpg

Departementalisasi berdasarkan Produk

Pada jenis departementalisasi ini orang-orang atau sumber daya yang ada dibagi ke dalam departementalisasi menurut fungsi serta dibagi juga ke dalam tiap-tiap lini produk, wilayah geografis, menurut jenis konsumen, dan lain sebagainya.

Kelebihan: pengambilan keputusan menjadi semakin cepat, koordinasi menjadi lebih mudah, dan pertanggungjawaban jelas.
Kekurangan: biaya operasional meningkat, duplikasi kegiatan/fungsi, pandangan sempit yang mengutamakan divisi/bagiannya.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgpKNIIrA0ZTw3KQHU313jh7qVHJQrEXa-dTdr8OsVSONXqtYdHM0DgTjlSk4q_xcugVrkR_UvcCd8xu_R-hntLCzwNXq985qk9nBervmt5QoG9Ipl-GgrI7mARzpQMw2NvGi_9E9GIPw0/s400/produk.jpg


Departementalisasi berdasarkan Pelanggan

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhfxk53TDhE31yQvGSjugQVbgiQQEoRqJThntSAVm1XDDFPulHz8OGArFFHq67iDHciO1L5NtJGU39sNiNTpRcrnyXgs8BsTVN7GHtdSSHsIp0adULx7pWtl6qUkfq2V7yEGdCx1ZqSjp0/s400/pelanggan.jpg


Departementalisasi berdasarkan Geografis
Pada jenis departementalisasi ini wilayah dibagi ke dalam Departementalisasi,
Di mulai dari Manajer Pemasaran, dan di bagi menjadi 2, yaitu bagian penjualan dan bagian promosi. Kedua bagian ini lalu menyalurkan ke setiap wilayah.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCbQrpeyKIF7N2V-j-wpWk0eKcYN9NUNw8amWLDVW1u18NgjxWPRgyBcfM4jpHFg8QR0uYv48GkqRkzxFCq4nJwD1mNMtHHpSXuDSarWMkx_sf7ncPOKRnUCvWlqCXDE2tsP98NpMFyNU/s400/geografis.jpg


Departementalisasi berdasarkan Matriks 

Bentuk organisasi matriks marupakan gabungan dari departementalisasi menurut fungsional dan departementalisasi menurut proyek. Seorang pegawai dapat memiliki dua posisi baik secara fungsi maupun proyek sehingga otomatis akan memiliki dua atasan / komando ganda. Proyek biasanya diadakan secara tidak menentu dan sifatnya tidak tetap.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJFDhOA__gJJ-vpbmI-hDf-Ot_eesZr2Q7ZcMybqkEvjSNKvijczXRKU9xbWmDpTpmipW0mmr5H3h9wIEkT7wa4uF0O4MGZn7P1m1Fj147NH3_UKDrhawcQ8PK5W5THMfUfX8IDsf__cE/s400/matriks.jpg

Model-model Desain Struktur Organisasi
Ada dua model ekstrem dari desain organisasi, yaitu
  • Model mekanistis, yaitu sebuah struktur yang dicirikan oleh departementalisasi yang luas, formalisasi yang tinggi, jaringan informasi yang terbatas, dan sentralisasi.
  • Model organik, yaitu sebuah struktur yang rata, menggunakan tim lintas hierarki dan lintas fungsi, memiliki formalisasi yang rendah, memiliki jaringan informasi yang komprehensif, dan mengandalkan pengambilan keputusan secara partisipatif.
Berikut ini adalah salah satu contoh STRUKTUR ORGANISASI SEKOLAH.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiTKkOPGcc0wn5BxHp-pEQ4OJMYti2QF6GdEOXUoEPWQaRYPoum4SK28ZudaDyRMstjWbZ64CWLiNu4RkCeH7gYySAF9OdJwtOdW5HQLBecTyTKD4jNnzdfJJ_p_RRZ1cj7LNUA53ioYA/s1600/Bagan%252BOrganisasi%252BSekolah%255B1%255D.jpg
Adapun struktur organisasi sekolah di bagi ke dalam beberapa komponen dengan perannya masing-masing seperti berikut ini dan Analisa dari struktur tersebut :

Kepala sekolah
Di sini kepala sekolah berperan sebagai Manager, Edukator, Administrator, Leader Motivator dan juga Inovator.

Wakil kepala sekolah
Wakil kepala sekolah perannya membantu kepala sekolah dalam melakukan berbagai kegiatan seperti
menyusun rencana, pengarahan, pengorganisasian, pengawasan, penilaian, pengembangan keunggulan, menyusun laporan maupun ketenagakerjaan.

Bagian kurikulum
Peran dari bagian kurikulum di sini adalah untuk menyusun kalender pendidikan, menyusun pembagian tugas para guru maupun jadwal pelajaran, mengatur pelaksanaan program pengayaan, mengatur mutasi siswa maupun menyusun laporan.

Kesiswaan
Beberapa peran dari kesiswaan yaitu untuk mengatur pelaksanaan bimbingan konseling, menyusun pelaksanaan ekstra kurikuler, menyelenggarakan olah raga, menyeleksi calon penerima beasiswa.

Bagian sarana dan prasarana
Struktur di sini memiliki peran untuk merencanakan kebutuhan prasarana penunjang kegiatan belajar, mengatur pemanfaatan sarana dan prasarana, menyusun laporan. Adapun di bagi masih dibagi menjadi dua bagian yaitu pustakawan sekolah dan pengelola laboratorium.

Ketatausahaan
Ketatausahaan memiliki peran untuk menyusun laporan program kerja, mengelola keuangan sekolah, Mengurus administrasi ketenagaan dan siswa, menyusun administrasi perlengkapan, pembinaan dan juga pengembangan karir pegawai tata usaha di sekolah

Guru
Guru di sini perannya melaksanakan kegiatan pembelajaran, melaksanakan analisis hasil ujian, melakukan kegiatan penilaian proses belajar, mengisi daftar nilai siswa, dan sebagainya.

Wali kelas
Wali kelas di sini berperan penuh dalam pengelolaan kelas.

Guru pembimbing dan konseling
Beberapa perannya yaitu menyusun program pelaksanaan bimbingan dan konseling, memberikan layanan bimbingan kepada para siswa, menyusun laporan dan sebagainya

Dengan dibuat
 struktur organisasi sekolah tersebut, maka akan tercipta sebuah tatanan yang sesuai dengan peran dan kapasitas masing-masing komponen.