ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI DAN KEMISKINAN
Bagi kalian seberapa pentingnya sih menuntut ilmu itu?
Menurut surey (yang belom saya lakuin tentunya) 98,96% mengatakan
kalau menuntut ilmu atau belajar itu penting sekali atau penting banget atau
penting bingits. Saya pribadi pun bilang kalau menuntut ilmu itu penting
banget. Buat apa? Ya supaya kita bisa ngejalanin hidup sebagaimana mestinya,
kasarnya sih kita menuntut ilmu supaya ga gampang dibodohin atau di bego-in ama
orang lain haha.
Saya sedikit merangkum
beberapa manfaat yang akan didapatkan jika kita menuntut ilmu.
1.
Allah SWT akan meninggikan derajat orang yang berilmu. Beberapa
derajat sesuai dengan amal baik yang pernah mereka
lakukan. Sebagaimana firman Allah SWT yang artinya:"Allah akan
meninggikan orang-orang yang beriman
diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu
pengetahuan beberapa
derajat." (Q.S. Al-Mujadalah:11).
2.
Orang yang berilmu akan mendapatkan seluruh kebaikan. Dalam
kehidupan ini, kita tidak pernah lepas dari ujian dan permasalahan. Namun,
hanya orang berilmu yang dapat menyelesaikan dengan baik. Bahkan, dengan ilmu
tersebut tak jarang orang berilmu mengajarkannya kepada orang lain sehingga ia
mendapatkan kebaikan yang banyak.
3.
Mendapatkan pahala yang tak terputus. Saat ajal telah menjemput,
kesempatan untuk memperbaiki semuanya sudah tertutup. Semua amal perbuatan dan
pahala akan terputus, kecuali tiga hal. Salah satunya ilmu yang bermanfaat.
4.
Tidak mudah dibodohi oleh orang lain. Statement ini bukannya
bercanda loh yak. Ini beneran dan kenyataan dan bahkan banyak kejadian di dunia
nyata. Pernah ngga sih ngelihat kejadian misalnya ada tanah milik seseorang di
desa yang pedalaman dan mayoritas penduduknya hanya sekolah sampai SD atau SMP,
dibeli ama orang yang kaya dengan harga yang ngga masuk akal, dan pemiliknya
hanya manut-manut aja karena ngga ngerti? Nah itu contoh signifikan dari
pentingnya punya ilmu banyak.
5.
Bisa ngebedain mana yang baik dan mana yang buruk. Nyambung sama
poin ke dua tadi. Dengan kita punya ilmu mengenai sesuatu kita bisa minimal tau
apa yang baik buat kita mana yang gabagus.
6.
Dapat mempengaruhi tingkat kemakmuran di suatu negara, dll
Segitu aja? Nggak lah. Kalo dibahas mengenai manfaat ilmu pasti satu artikel ngga cukup. Namun yang jadi bahan utama di artikel saya kali ini adalah korelasi antara ilmu dengan TEKNOLOGI.
Apa maksudnya? Maksudnya
sekarang teknologi bukan Cuma berkembang maju tapi maju pesat banget ya kan.
Pesatnya kelajuan perkembangan teknologi di dunia sekarang ngga bisa lepas dong
ya dari yang namanya ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan emang nggaada batasnya,
pasti ada pengembangan dan dari pengembangan itu bisa dikembangin lagi dan
lagi. Banyak kok orang-orang jenius yang ilmu nya mantep banget dalam bidang
teknologi, simpelnya si om Bill Gates pendiri Microsoft atau Mark Zuckerberg
deh. Bahkan tanpa menempuh sekolah yang tinggi pun ilmu mereka ngga kurang
bahkan diatas rata-rata dari orang lain kan.

Tapi yang saya lihat sekarang terutama di Indonesia, semakin
berkembangnya teknologi disini semakin pula menurunnya kualitas suatu daerah
terpencil di wilayah yang jauh dari ibukota.
Logikanya gini, kita lihat betapa kerennya bangunan-bangunan yang
ada di Jakarta, Bandung dsb, sistem transportasi, pemerintahan yang ada semua
keren dan bagus lah. Nah itu semua berbanding terbalik ama yang ada di wilayah
indonesia yang terpencil. Contohnya seperti di Indonesia bagian timur deh.
Disaat di Jakarta transportasi nya contohnya MRT udah mau kerealisasi, di
Indonesia bagian timur orang masih susah untuk kemana-mana. Mau ke desa sebelah
harus jalan berpuluh-puluh kilometer jauhnya, sedangkan orang di ibukota hanya
dengan naik bus atau kereta langsung sampai.
Menurut saya itu semua karena Indonesia masih memakai sistem
pemerintahan SENTRALISASI alias pemerintahannya berpusat di ibukota aja. Jadi
yang cepet banget berkembang ya di ibukotanya aja deh ngga merata ampe ke
bagian-bagian yang lebih jauh. Nah karena itu semua wilayah yang ngga kejangkau
jadi miskin. Ngga selalu juga sih di daerah luar ibukota miskin, bahkan jakarta
pun juga masih termasuk ke kota yang miskin kok.
Itu semua balik lagi ke
Ilmu pengetahuan yang ada. Ilmu bagi saya intinya. Dengan memanfaatkan ilmu
yang ada seharusnya bisa kemiskinan, kesenjangan dan lain-lain ditekan.
Nyatanya orang Indonesia
masih belum memaksimalkannya. Ngga menutup kenyataan bahwa di negara kita
banyak orang cerdas bahkan jenius. Cuma masalahnya mereka semua itu ngga
‘dimaksimalkan’ di sini. Ngga percaya? Berikut saya kasih ilustrasinya.
Mas Ricky Elson bukannya
pinter lagi, tapi cerdas bahkan jenius lah ya. Lihat aja dia bikin mobil
listrik di Indonesia, desainnya aja mantep banget. Cuma apa yang dia dapet di
Indonesia? Ngga ada. Wajar banget dan saya pribadi juga ngedukung dia buat
pergi ke Jepang. Daripada usaha yang kita buat susah-susah ngga dihargai kan.
Sama halnya seperti lomba fisika/matematika/sains atau apa lah
sebagainya. Banyak banget kan ceritanya anak SMA/SMK yang ikut lomba fisika di
luar negri trus menang juara satu atau 3 besar. Tapi pernah ngga sih kita liat
beritanya, “Pemenang Lomba Sains Di Jerman direkrut oleh pemerintah untuk
mengembangkan hasil dari lomba mereka sebelumnya”. Jarang bahkan ngga pernah
kita liat ada berita kayak gitu. Mereka selesai bikin karya, bikin robot di
lomba robotik se-dunia, udah selesai tanpa disuruh ngembangin buat keamanan di
Indonesia atau minimal dilirik gitu ama pemerintah. Jarang banget.
Yang lagi update banget
beberapa bulan yg lalu soal mahasiswa UGM yang menghina kota yogyakarta. Dia
udah S2, otomatis pinter ya kan. Cuma ilmu pengetahuan yang udah dia punya ngga
di imbangin ama sikap yang baik.

Ilmu pengetahuan sangat
penting, dan berhubungan dengan teknologi dan kemakmuran suatu negeri. Harapan
saya ilmu pengetahuan ngga Cuma membuat manusia jadi pintar atau cerdas semata,
tetapi bisa membuat manusia jadi lebih baik kepada orang lain :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar